Menurut perbedaan sumber daya supercharger, teknologi supercharging mesin bensin dapat dibagi menjadi teknologi turbocharging gas buang dan teknologi supercharging mekanis.
Keuntungan dari sistem turbocharging gas buang: peningkatan daya mesin, hemat energi, perlindungan lingkungan, kompensasi daya dataran tinggi.
Kerugian dari sistem turbocharging gas buang: histeresis intervensi turbo, efisiensi siklus rendah, kinerja buruk di semua kondisi kerja, dan beban panas yang besar dari supercharging mesin bensin.
Keuntungan teknologi supercharging: respons throttle cepat, torsi tinggi pada kecepatan rendah, dan keandalan tinggi.
Kekurangan teknologi supercharging: kehilangan tenaga mesin, penghematan bahan bakar yang buruk, akselerasi yang buruk, dan kebisingan.
Ada juga sistem supercharging majemuk: yaitu, turbocharging gas buang dan supercharging mekanis digunakan bersama. Perangkat ini banyak digunakan pada mesin diesel berdaya tinggi. Tenaga keluaran mesin besar, tingkat konsumsi bahan bakar rendah, dan kebisingan kecil, tetapi strukturnya terlalu rumit. Konten teknisnya tinggi, dan perawatannya tidak mudah, sehingga tingkat penetrasinya tidak tinggi.